Senin, 17 Januari 2011

Masyarakat Malalo Alami Kerugian Mencapai 15 M

AKIBAT HAMA KERA

Minggu, 16/01/2011 16:35 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Hama kera dan tupai di Batipuh Selatan telah mengakibatkan kerugianyang besar bagi masyarakat petani. Kebun coklat milik masyarakat yang luasnya lebih dari 1 hektar hanya dapat di panen 1 kg saja.

"Rusaknya panen coklat ini disebabkan adanya gangguan dari hama kera dan tupai yang saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat petani," ungkap Wali Nagari Guguak Malalo Batipuah Selatan Herman Sugiarto.

Untuk mengatasai hama hewan tersebut, kata Heri, masyarakat telah berupaya melakukan perburuan. Selama tahun 2010 masyarakat telah berhasil membunuh hama kera lebih kurang 300 ekor dan 1200 ekor tupai. Namun hingga saat ini gangguan hama tersebut masih banyak dan mengganggu tanaman petani

Karena gangguan hama tersebut sudah sangat mengganas, masyarakat melaporkannya ke Polsek Batipuh Selatan dan memohon bantuan dari pihak kepolisian untuk ikut dalam perburuan hama hama kera dan tupai yang juga menyerang tanaman padi masyarakat.

Merespon permohonan masyatakat ini, Kapolsek Batipuh Selatan Iptu. Julianson meneruskannya ke Polres Kota Padangpanjang yang juga menanggapi surat dari masyarakat Malalo.

Kapolres Kota Padangpanjang AKBP. Rudy Harianto saat di hubungi mengatakan, setelah menerima laporan dari Kapolsek Batipuh Selatan dan surat dari Walinagari maka di tindaklanjuti dengan kegiatan berburu hama kera yang melibatkan masyarakat dan anggota kepolisian, Sabtu (15/1).

Ditambahkan Kapolres AKBP,Rudi Hariyanto, pada kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga alam dengan tidak menebang tanaman hutan secara sembarangan. "Kita mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api
(balansa) yang dimiliki kepada pihak kepolisian, karena senjata ini sangat berbahaya dan pihak Kepolisian akan siap membantu masyarakat bila dibutuhkan," jelas Rudy.

Sementara itu tokoh masyarakat Ali Anwar. BA yang dihubungi secara terpisah mengatakan, masyarakat Batipuh Selatan berharap, agar Kapolres dapat membantu masyarakat dalam kegiatan baburu hama kera secara rutin 1 kali sebulan. Masyarakat di Malalo, tambahnya, sudah mengalami kerugian mencapai Rp. 15 Milyar rupiah/ tahun akibat serangan hama ini.(isril)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Lainnya
Widget By:[arsip berita,artikel dan foto]
Semua Arsip Tahun 2011
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mai
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
  •