Rabu, 19 Januari 2011

Pemko Padangpanjang Atasi Harga dengan Raskin

Selasa, 18/01/2011 18:36 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG - Menyikapi lonjakan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako), terutama beras di pasaran, Pemko Padangpanjang akan mengambil langkah, menyegerakan penyaluran beras miskin (Raskin) kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di kelurahan.

"Biasanya, Raskin mulai disalurkan pada minggu pertama bulan Februari setiap tahunnya. Kini kita salurkan pertengah bulan Januari. Insya Allah Kamis, (20/1) ini sudah disalurkan. Cara itulah salah satu upaya mengurangi beban masyarakat, menghadapi lonjakan harga beras," kata Walikota Suir Syam melalui Kabag Humas Sekdako Padangpanjang, Ampera Salim di ruang kerjanya, Selasa, (18/1).

Dikatakan, lonjakan harga beras yang akhir-akhir ini mencapai 10.000 per kg, di satu sisi sangat membebani masyarakat. Namun pada sisi lain, juga menguntungkan petani penghasil beras. Oleh karena itu, Pemko Padangpanjang mengambil inisiatif untuk menyegarakan pemberian Raskin kepada masyarakat.

"Beras Raskin ini diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, yang nama-nama mereka sudah ada di keluarahan. Harga jual Raskin itu sebenarnya berkisar Rp. 6.200 per kg. Akan tetapi masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 1.600 per kg. Harga itu sudah cukup membantu masyarakat kita yang berekonomi lemah," katanya.

Menurut Ampera, masyarakat tidak perlu gelisah dalam menghadapi lonjakan harga Sembako ini. Sebab, katanya, pemerintah akan tetap memantaunya dan akan mencarikan solusi yang terbaik bagi masyarakat.

Upaya penyaluran Raskin itu nantinya, dilakukan Bagian Perekonomian Pemko Padangpanjang dalam minggu ini juga. Menurutnya, dalam tiga hari ke depan, beras untuk masyarakat miskin sudah sampai di kelurahan, untuk dibagikan kepada masyarakat luas. Karena itu, diminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan sabar menunggunya.

Lebih jauh dikatakan, tentang operasi pasar, Pemko masih menunggu reaksi dari penyaluran Raskin nantinya. Jika penyaluran Raskin sudah dianggap bisa mengatasi lonjakan harga beras, maka operasi pasar tidak dilakukan. "Namun bila ternyata Raskin tidak berdampak kepada pengendalian harga beras lokal, maka Pemko Padangpanjang akan mencari langkah berikutnya," kata mantan Kasubag Evaluasi Biro Humas Pemprov Sumbar ini.(isril)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Lainnya
Widget By:[arsip berita,artikel dan foto]
Semua Arsip Tahun 2011
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mai
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
  •