Kisruh LPI dan PSSI Selesai

Jumat, 25/03/2011 13:00 WIB
padangmedia.com - PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang akhirnya turun tangan menengahi kisruh antara panitia penyelenggara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) dengan PSSI Kota Padang Panjang berkaitan sanksi yang dijatuhkan kepada SMPN 4 Kota karena dua siswanya yang tergabung di tim sepak bola diduga melewati umur yang ditentukan.

Wakil Walikota Padang Panjang Ir. Edwin SP pada keterangan pers di ruang kerjanya yang dihadiri pengurus PSSI dan LPI Kota Padangpanjang mengatakan, setelah dilakukan penelitian ternyata ditemukan data siswa bersangkutan umurnya memang telah melewati umur yang ditentukan.

“Meskipun demikian kesalahan bukan oleh pihak sekolah SMP4 karena data siswa tersebut sudah di kurangi saat di SD melalui ijazahnya. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan akan meninjau lebih jauh kepada pihak sekolah tersebut agar kejadian serupa tidak lagi terulang,” tegas Edwin.

Edwin menambahkan kasus yang terjadi pada duasiswa tersebut menjadi sebuah pembelajaran bagi pemerintah daerah. Ia mengharapkan Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang bisa mengawasi kemungkinan seperti yang dilakukan dua siswa tersebut dan tidak lagi terulang di masa akan datang.

Dengan telah adanya kesepakatan antara keduabelah pihak yakni panitia LPI dan PSSI, babak semifinal LPI Padangpanjang akan tetap dilanjutkan, namun ini akan dibicarakan dengan pihak sekolah peserta, karena akan menghadapi ujian nasional dan semifinal.

“Semifinal akan dilaksanakan setelah ujian nasional nanti,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Kenedy Dt. Kopiah.(isril)