padangmedia.com - PADANGPANJANG - Limbah asrama MTsN Kota Padangpanjang dinilai masyarakat petani Jorong Kubu Ambacang Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar telah merusak areal persawahan mereka. Karena, limbah dari asrama tersebut telah mencemari tanaman padi masyarakat.Menurut Kepala Jorong Kubu Ambacang, Afdal, air limbah asrama MTsN Padangpanjang sudah merusak sawah dan tanaman penduduk yang berada di sekitar asrama. Tidak hanya cairan kotoran, limbah berupa plastik, pecahan kaca dan pembalut wanita telah memenuhi saluran air persawahan penduduk yang posisinya tepat berada di belakang perumahan asrama tersebut. Hal itu berdampak pada tanaman penduduk yang menjadi rusak.
Ditambahkannya, pencemaran itu tentunya sangat merugikan masyarakat petani yang berada di belakang asrama tersebut. Apalagi, pencemaran telah merusak tanaman padi dan tanaman lainnya karena tidak dapat tumbuh dengan baik akibat limbah tersebut. Apabila keadaan itu dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan sangat merugikan petani dan masyarakat.
“Pencemaran sudah lama terjadi. Kita juga sudah memusyawarahkan dengan pihak kepala sekolah MTsN. Namun, sampai saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak sekolah dan pengelola asrama,” terangnya kepada padangmedia.com, Rabu (2/3).
Afdal berharap pihak sekolah dan Pemko Padangpanjang bisa mencari solusi terbaik untuk mengatasi pencemaran dari limbah MTsN tersebut. Dengan demikian, masyarakat petani tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi.(isril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar