Stage 7-7A TdS Dilaksanakan di Padang panjang

Sabtu, 16/04/2011 22:30 WIB
padangmedia.com - PADANGPANJANG- Sukses sebagai tuan rumah satu etape pada Tour de Singkarak tahun lalu, kali ini Padangpanjang dipercaya, sebagai tuan rumah di kegiatan yang sama. Panitia penyelenggara TdS mempercayakan Padangpanjang tuan rumah di dua etape.

Panitia lokal Padangpanjang Febrianus dari Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang menyebutkan kegiatan tahunan TdS merupakan salah satu cara yang efektif dalam mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia pada umumnya dan Sumatera Barat secara khusus kepasar dunia.

Pelaksanaan Tour de Singkarak 2011 yang digelar pada tanggal 6- 12 Juni 2011, dalam Tour de Singkarak tahun ini terdapat 7 etape yang melintasi ragam budaya dan keindahan alam di 12 kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Diperkirakan jumlah peserta sebanyak 225 orang, terdiri dari 15 tim Internasioanl dan 10 Tim Nasional yang akan mewakili Indonesia.

Rute pertama Tds dimulai dari Padang Cirkuit Race dengan tempuh race 61 Km, stage II dengan rute Padang–Sicincin-Pariaman dengan jarak tempuh 105 Km. Untuk stage III Pariaman-Lubuak Basuang-Muko Muko-Kelok 44- Padang Luar–Bukitinggi dengan jarak tempuh 120 Km dan stage IV Bukittinggi-Payakumbuh–Lembah Harau dengan jarak tempuh 75 Km. Sementara stage V Payakumbuh-PiladangTabek Patah-Talawi-Sawah Lunto dengan jarak 79 Km, stage 6A Sawah Lunto-Sumani-Sumpur-Ombilin-Rambatan- Istano Pagaruyung dengan jarak tempuh 96,5 Km, stage 6B Istano Pagaruyung- Padangpanjang dengan jarak tempuh 39 Km. Dalam stage terakhir 7A dan 7 dilaksanakan di kota Padangpanjang dengan rute Padangpanjang Danau Kembar- Danau Kembar Danau Singkarak dengan jarak tempuh 195KM.

Febrianus berharap, terlaksananya kegiatan Tour de Singkarak tahun 2011 di kota Padangpanjang dengan aman dan lancar adalah sekaligus untuk mempromosikan potensi kepariwisataan maupun potensi lain kota Padangpanjang ditingkat Internasional. "Iven ini, merupakan kalender tahunan organisasi balap sepeda dunia (UCI) dan menjadi agenda para pembalab dunia," ujar Febrianus.

Ditambahkannya dengan digelarnya ivent Internasional ini, banyak peluang yang bisa di ambil terutama merangsang kunjungan wisatawan manca negara dan wisatawan domestik ke Padangpanjang. Imbas semua itu, tentunya pada peningkatan perekonomian masyarakat.(isril)